si pulan: Saya merasa jiwa saya kering kontang. Telah banyak yang saya ketahui, tetapi saya tidak dapat merasakan nikmatnya berhubungan dengan Allah.
Makcik si pulan tersenyum.,=D. Lalu berkata: Bersabarlah. Jangan memaksakan diri. Pandanglah Allah dengan hatimu, bukan dengan fikiranmu. Fikiran dapat memahami tetapi tidak dapat merasakan. Hanya hati yang merasakan sebuah hubungan. Seperti seorang kekasih yang bergetar memandang orang yang dikasihi. Seperti hati yang bergetar melihat indahnya gunung yang tinggi, laut yang membiru, ombak yang memecah karang, anak yang soleh dan suci. Hati yang dipenuhi cinta akan bergetar. Dengan cinta, berzikirlah, maka zikirmu akan membawa ketenangan dan kebahagiaan jiwamu. Saat itulah, jiwa kita tidak akan merasakan kekeringan dan kekosongan lagi!..
Bagaimana dengan diri kita?
No comments:
Post a Comment